REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk lebih waspada.
Kepala Pelaksana dari BPBD Kabupaten Boalemo, Joni Malabali, Sabtu (13/1), mengatakan bahwa saat ini curah hujan sedang tinggi sehingga dua kecamatan di daerah itu terendam banjir.
"Kami mengimbau warga agar terus waspada menyusul cuaca yang tidak bisa kita prediksi, dan setiap desa diharapkan menyiapkan lokasi evakuasi, terutama di desa rawan banjir," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa air menggenangi dua kecamatan yaitu Kecamatan Paguyaman dan juga Kecamatan Wonosari setinggi 40 cm akibat hujan deras yang melanda sejak hari Jumat (12/1).
"Kita juga telah membangun pos darurat di Desa Mustika untuk tempat koordinasi serta distribusi makanan bagi korban banjir," ujarnya.
Selain itu BPBD Boalemo juga menyalurkan makanan siap saji sebanyak 120 bungkus untuk warga korban banjir.
Daerah yang terendam bajir di dua kecamatan tersebut yaitu Desa Mustika, Mutiara dan Iloato di Kecamatan Paguyaman. Sedangkan Kecamatan Wonosari di Desa Harapan dan Mekar Jaya.
Jumlah rumah yang tergenang di Desa Mustika sebanyak 23 rumah, Mutiara 75 rumah, Iloato 35 rumah, Desa Harapan 310 rumah serta Mekar Jaya 20 rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
