Sabtu 13 Jan 2018 11:31 WIB

Gerindra: Bagaimana Mau Maju Kalau Nggak Ada Uang Saksi?

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Reiny Dwinanda
La Nyalla Mattalitti
Foto: Republika/Wihdan
La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, permintaan Partai Gerindra kepada kadernya La Nyalla Mahmud Mattalitti untuk menyiapkan biaya saksi untuk maju Pilkada adalah masuk akal. Ia juga menolak jika permintaan tersebut disebut mahar politik.

Habiburokhman pun meminta agar La Nyalla membuktikan pernyataannya terkait besaran biaya yang diminta Gerindra sebagai syarat maju Pilgub. "Gerindra di akun Twitter kan jelas ya. Nggak ada uang mahar, tapi La Nyalla ya buktikan. Apa yang didalilkan, uang tersebut. Kalau uang saksi ya masuk akal. Banyak yang hitung cost politik itu masuk akal dan beralasan. Gimana mau maju kalau nggak ada uang saksi," ujar Habiburokhman dalam diskusi bertajuk 'Wajah Politik Pilkada 2018' di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (13/1).

Habiburokhman menyatakan, wajar jika partainya menanyakan kepada La Nyalla soal kesiapan dana demi pencalonannya di Pilkada. Hal yang sama juga diterapkan kepada calon yang lain. Kebijakan itu ada karena sistem saat ini membuat biaya politik Pilkada membutuhkan dana yang besar.

"Bukan meminta, tapi menanyakan. Yang maju kan Pak La Nyalla. Artinya, ditanyakan nggak cuma ke La Nyalla. Kalau dibandingkan, Pak Sandi sempat bilang, dia bahkan sampai keluarkan Rp100 miliar. Ini lebih kecil," ujar Habiburohman.

Ia pun menyoroti sistem saat ini yang memang mengharuskan biaya untuk mencalonkan dalam Pilkada. "Kita sampai saat ini nggak ada solusi cost politik tinggi, ini menjadi momok bagi politik kita memang," ujar Habiburohman.

La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku dimintai dana sebesar Rp40 miliar oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hal ini sebagai syarat agar diberikan surat rekomendasi pencalonannya di Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement