REPUBLIKA.CO.ID,SOLO --- Ketua PCNU Kota Solo, Helmy Sakdillah, bersyukur Taj Yasin Maimun dan Ida Fauziyah maju dalam kontestasi Pilgub 2018. Menurutnya hal tersebut menunjukan suara warga Nahdiyin sangat diperhitungkan oleh partai-partai politik terutama oleh partai yang berhaulan nasionalis.
Helmy mengatakan NU tak memihak siapapun terlebih keduanya merupakan sosok yang disegani dikalangan Nahdiyin terutama di Jawa Tengah. Ia menyerahkan kepada warga Nahdiyin untuk mencermati setiap program-program yang diusung.
Dua pasangan wakilnya dari NU semua, walau beda politik. "Kedepannya tergantung program dari cagub-cawagub yang ditawarkan apa mengenai warga NU," kata Helmy pada Kamis (11/1).
Lebih lanjur, Helmy mengatakan baik Taj Yasin maupun Ida Fauziyah sama-sama mempunyai pengaruh besar di Jawa Tengah lebih lagi bagi warga NU di Solo Raya. Dengan tiga priode menjabat sebagai ketua Fatayat NU, kata Helmy, Ida mempunyai basis kuat yang sudah mengakat di tiap daerah-daerah di Solo.
Begitupun Taj Yasin yang mempunyai pengaruh besar terutama sebagai anak dari K.H Maimun Zubair. Helmy mengatakan NU secara organisatoris tak diperbolehkan untuk berpolitik dan memihak. Meski begitu, kata dia, PCNU akan memberikan kriteria bagi warga agar untuk Pilgub nanti.
Dalam waktu dekat kami akan rapat, kami memberikan kriteria-kriteria saja terhadap warga NU, katanya. Pilgub Jawa Tengah diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.