Kamis 11 Jan 2018 16:36 WIB

Warga NTB Diimbau Waspadai Curah Hujan yang Tinggi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Hujan Deras (ilustrasi)
Foto: timeslive.co.za
Hujan Deras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) mewaspadai potensi curah hujan tinggi. Curah hujan yang tinggi diperkirakan lebih dari 150 mm per dasarian pada dasarian II atau pada 11 Januari hingga 20 Januari 2018. Kondisi ini diprediksi terjadi di sebagian besar wilayah NTB.

"Masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar Prakirawan Iklim Stasiun Klimatologi Lombok Barat Oktaviana Indriani di Lombok Barat, NTB, Kamis (11/1).

Oktaviani menjelaskan, pada dasarian I Januari, curah hujan di NTB secara umum berada pada kategori rendah hingga menengah. Curah hujan kategori sangat tinggi terpantau di Kabupaten Sumbawa Barat yaitu di Pos Brang Rea dengan 500 mm per dasarian.

Oktaviani menyebutkan, kondisi suhu muka laut di perairan NTB menunjukan kondisi netral cenderung dingin serta berindikasi pada kondisi La Nina. Analisis angin menunjukkan angin Baratan cukup stabil ditandai dengan adanya pusat-pusat tekanan rendah di Belahan Bumi Selatan. "Kondisi tersebut memicu terjadinya peluang hujan dengan kategori menengah di sebagian besar wilayah NTB," kata Oktaviani.

Oktaviani melanjutkan, peluang terjadinya curah hujan lebih dari 50 sampai 100 mm per dasarian di sebagian besar wilayah NTB pada dasarian II Januari 2018 sebesar 80 sampai 90 persen. Potensi curah hujan kategori tinggi pada dasarian II Januari 2018 sebesar 60 sampai 80 persen diprediksi berada di Lombok bagian tengah dan selatan, Sumbawa Barat serta Bima bagian tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement