REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kondisi ketiga korban video porno pedofil, saat ini, cenderung stabil. Ketiganya, mulai dititipkan ke kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (6/1) lalu.
Menurut Ketua P2TP2A Jabar, Netty Prasetyani, mereka masih menampakkan sisi dan sifat umum anak-anak, seperti ceria, mau bercerita, juga senang bermain-main. Netty menjelaskan, psikolog sudah membuat serangkaian kegiatan untuk membantu proses adaptasi korban menjadi lebih nyaman. Karenanya, ia sangat membatasi dan meminimalisasi interaksi korban dengan rekan-rekan dari unsur birokrasi dan lainnya, kecuali bagi psikolog dan relawan di lingkungan P2TP2A.
"Saya perhatikan mereka memang sangat gembira. Terakhir saya pulang (dari memantau shelter P2TP2A) hari Senin sore, mereka sedang bernyanyi sama psikologi. Ada kalimat-kalimat seperti 'besok bangun tidur shalat ya, deal!', 'Jangan lupa membereskan tempat tidur ya, deal!'," kata Netty seraya mengatakan, jadi dibangun semacam kesepakatan, membangun keteraturan, termasuk mengenalkan konsep-konsep kebersihan diri.