REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Angin kencang melanda wilayah Desa Tegalsari Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap, bencana angin kencang terjadi pada Kamis (11/1) subuh dinihari.
Akibat bencana tersebut, satu rumah semi permanen yang ditempati keluarga San Marjo (83), mengalami rusak berat. Bagian depan dan belakang rumah hancur, akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang.
"Selain rumah San Marjo, sebenarnya ada beberapa rumah warga lainnya yang bagian atapnya rusak. Namun setelah matahari terbit, banyak warga bisa memperbaiki sendiri," jelas Kapolsek Sidareja AKP Agung Suginarto, Kamis (11/1).
Saat kejadian, katanya, beberapa warga yang hendak melaksanakan shalat subuh memang menyaksikan angin bertiup cukup kencang dan hujan. Termasuk korban San Marjo, yang mengaku mendengar suara angin kencang yang menderu-deru.
Pada saat itulah, pohon kelapa setinggi 11 meter tumbang yang berada tidak jauh dari rumahnya tumbang, dan menimpa sebagian bangunan rumahnya.
"Untung saja, pohon kelapa tidak jatuh ke ke arah bagian tengah rumah. Kalau tidak, mungkin ada yang menjadi korban," katanya.
Kapolsek menyatakan, beberapa anggotanya sudah ke lokasi untuk membantu korban. Bersama dengan petugas dari BPBD Cilacap, warga dan organisasi relawan lain, mereka membantu korban membersihkan pohon kelapa dan puing-puing bagian rumah yang hancur.