REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin mengaku tidak masalah dengan penetapan dirinya sebagai calon wakil gubernur Kalimantan Timur mendampingi calon gubernur Rusmadi. Meskipun, sebelumnya, Rusmadi disebut-sebut sebagai calon gubernur Kalimantan Timur.
Menurut Safaruddin, hal tersebut ia serahkan sepenuhnya pada partai politik pengusungnya. "Itu memang diserahkan ke partai PDIP siapa yang jadi gubernur dan wakil gubernur," kata Safaruddin usai serah terima jabatan menjelang masa pensiunnya di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (11/1).
Akhirnya, Safaruddin mengatakan, ia pun menemui Rusmada dan PDIP yang kemudian disepakati Safaruddin sebagai calon wakil gubernur. Safaruddin menyatakan siap dengan keputusan tersebut. "Tidak masalah yang penting saya bilang sampaikan ke Pak Rusmadi, visi misi kita membangun Kaltim yang baik," kata Safaruddin.
Safaruddin memastikan, ia dan Rusmadi akan bebas dari politik uang dan penyalahgunaan wewenang. Terlebih, ia memasuki masa persiapan pensiun yang akan jatuh pada bulan depan. Begitu juga Rusmadi yang merupakan Sekretaris Daerah Kalimantan Timur. "Dia (Rusmadi, Red) sudah mengundurkan diri dan saya bulan depan pensiun. Sekarang sudah tidak ada jabatan apa-apa lagi, sudah menjadi rakyat biasa," kata dia.
Lebih lanjut Safaruddin mengungkapkan, selama lebih kurang dua tahun menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur, ia mengaku mendapat rekomendasi dari tokoh masyarakat di Kalimantan Timur. Terlebih ketika mengetahui Safaruddin akan memasuki masa pensiun. "Tau saya akan pensiun, tokoh masyarakat minta saya maju, kalau bapak tidak maju tidak ada calon baru," kata Safaruddin.
Ia pun yakin akan lolos menuju tahap penetapan ini. Begitu pula ketika ada pelanggaran, Safaruddin siap ditindak. "Sudah siap lahir batin diawasi semua, semoga diawasi lebih baik, saya wagub pun siap yang penting kita mengawal pembangunan Kaltim yang lebih baik," kata dia.
Sama seperti perwira Polri lainnya, Safaruddin diusung oleh PDIP. Dari tubuh Polri sendiri, Safaruddin telah dimutasikan sebagai Perwira Tinggi (Pati) di Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri dalam rangka persiapan pensiun.