Rabu 10 Jan 2018 22:42 WIB

Akar Rumput PPP Djan Faridz Dukung Sudirman Said

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Budi Raharjo
Bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Sudirman Said (kiri) dan Ida Fauziah (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers usai mendaftar sebagai cagub-cawagub di Kantor KPU Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Sudirman Said (kiri) dan Ida Fauziah (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers usai mendaftar sebagai cagub-cawagub di Kantor KPU Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Dukungan PPP untuk pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen di Jawa Tengah terancam tidak bulat. Hal ini terungkap di balik pendaftaran pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah ke kantor KPU Jawa Tengah, Rabu (10/1) petang.

Diantara pimpinan partai politik (parpol) pengusung, tampak pula pengurus PPP yang berafiliasi kepada kubu pimpinan Djan Faridz. Konflik internal di tubuh PPP ditengarai juga berdampak pada pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2018.

Meski pasangan Ganjar Pranowo-Taj YasinMaimoen secara resmi diusung oleh koalisi PDIP, PPP, NasDem, Partai Demokrat dan Golkar sebagai partai pendukung. Namun pesaingnya, pasangan Sudirman Said -Ida Fauziyah ternyata mendapat dukungan secara tidak resmi dari PPP kubu Djan Faridz.

Dikonfirmasi di kantor KPU Jawa Tengah, Sekretaris DPW PPP Jawa Tengah versi Djan Faridz, Muchlis Mursidi mengaku memang tidak secara resmi terdaftar sebagai pendukung Sudirman Said-Ida Fauziyah yang didaftarkan ke KPU Jawa Tengah.

"PPP Jawa Tengah yang berafiliasi kepada Romahurmuzy boleh mendukung pasangan Ganjar- Yasin Maimoen. Tetapi, kami kubu DjanFaridz di akar rumput akan mendukung pasangan Sudirman Said Ida Fauziyah,"ungkapnya, Rabu (10/1).

Ia bahkan mengklaim 80 persen jumlah PPP kubu Djan Faridz bakal mendukung pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB tersebut. "Berseberangan dalam berpolitik, di internal keluargaPPP itu sudah biasa," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement