REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pasangan Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian resmi mendaftar ke KPU Sumut sebagai peserta dalam Pilgub 2018, Rabu (10/1). Bersaing dengan mantan Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, pasangan ini pun disebut sebagai kuda hitam dalam gelaran lima tahunan itu.
Menanggapi anggapan ini, JR mengaku tak mau ambil pusing. Dia dan pasangannya bahkan tidak peduli dengan kabar tersebut dan lebih memilih fokus dengan tahapan Pilkada yang akan segera mereka jalani.
"Kalau ada yang beranggapan seperti itu, biarlah. Tapi yang jelas masyarakat sudah punya idola masing-masing," kata JR di kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (10/1).
JR-Ance kembali mendatangi kantor KPU Sumut hari ini untuk menyerahkan berkas yang kurang kemarin. Berkas pendaftaran mereka pun akhirnya dinyatakan lengkap dan diterima.
Setelah berkas pendaftaran diterima, pasangan ini langsung diberikan surat untuk mengikuti tes kesehatan. JR-Ance dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP H Adam Malik Medan, Kamis (11/1) besok.
JR dan Ance pun optimistis, masyarakat Sumut dapat menentukan pilihan mereka dengan tepat. "Semoga dengan diterimanya ini, seluruh masyarakat Sumut mengetahui bahwa semangat baru akan berkibar," ujar dia.
JR Saragih merupakan Ketua DPD Demokrat Sumut yang juga Bupati Simalungun, Sumut, saat ini. Sementara Ance Selian adalah Ketua DPW PKB Sumut.
Pasangan ini mendapat dukungan 20 kursi legislatif dari tiga partai koalisi mereka, yakni Demokrat (14), PKB (3) dan PKPI (3). Mereka menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Sumut setelah Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah alias Ijek.