REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, menyambut baik rencana kerja sama yang akan dilakukan investor Arab Saudi dalam bidang pengolahan sampah. Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga usai melakukan pertemuan dengan salah satu investor asal Arab Saudi yang bergerak dalam bidang energi.
"Kami kedatangan investor dari Arab Saudi. Rencananya, mereka ingin melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terutama untuk pengolahan sampah," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).
Menurut dia, investor tersebut berencana untuk melakukan investasi dengan nilai sekitar 300 hingga 400 juta dolar Amerika Serikat (AS) dalam bidang energi untuk pengolahan sampah di ibukota. Kalau kerja sama ini terealisasi, maka nantinya sampah-sampah yang ada di Jakarta itu dapat diolah sedemikian rupa kemudian diubah menjadi sumber energi terbarukan atau disebut waste to energy.
Dia menuturkan permasalahan sampah di Kota Jakarta membutuhkan penanganan ekstra. Oleh karena itu, pihaknya pun menyambut positif rencana kerja sama tersebut.
Lebih lanjut, dia juga berharap kedepannya, kerja sama dalam bidang pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan itu dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga.
"Investor itu menyampaikan keinginannya untuk membuka lapangan pekerjaan baru, mungkin untuk sekitar 1.000 sampai 1.500 orang pada tahap kontruksi,'' katanya. ''Kemudian, akan dibutuhkan sekitar 400 sampai 600 orang saat pengoperasiannya.''