Rabu 10 Jan 2018 14:37 WIB

Nurul Ajak Semua Cawalkot tak Gunakan Kampanye Hitam

Rep: Djoko Suceno/ Red: Andi Nur Aminah
Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar Nurul Arifin (kanan) berjabat tangan dengan Bakal Calon Wakil Wali Kota Bandung dari Partai Demokrat Chairul Y. Hidayat (kiri) saat konferensi pers terkait Pikada Bandung 2018 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/11).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar Nurul Arifin (kanan) berjabat tangan dengan Bakal Calon Wakil Wali Kota Bandung dari Partai Demokrat Chairul Y. Hidayat (kiri) saat konferensi pers terkait Pikada Bandung 2018 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon wali kota Bandung, Nurul Arifin mengajak seluruh calon wali kota dan wakil wali kota Bandung dan para pendukungnya tidak menggunakan kampanye hitam dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan ini. Ia berharap pesta demokrasi di Kota Bandung berlangsung damai dan harmonis. "Kami berharap masa kampanye dimulai Pebruari nanti berjalan dengan damai dan harmonis," kata bakal calon wali kota dari Partai Golkar ini Rabu (10/1) di KPU Kota Bandung.

Pilwalkot Bandung, kata Nurul, harus menjadi pesta demokrasi yang mengusung azas saling menghargai. Dengan demikian ia yakin iklim demokrasi iklim pesta demokrasi yang damau bisa dirasakan seluruh masyarakat. "Jaga nilai toleransi dan sportivitas. Sehingga pilkada ini bisa dimenangkan pasangan yang dikehendaki rakyat. Jangan gunakan black campain yang bisa menjatuhkan," ujar dia yang berpasangan dengan Chaerul Yaqin Hidayat ini.

Sementara itu sesepuh Partai Golkar Jabar, Ceu Popong yang turut mengantar pasangan Nurul-Chaerul mengatakan, seluruh kader partai Beringin di Kota Bandung harus bahu-membahu memenangkan pasangan Nurul-Chaerul. Ia mengatakan, jika partai sudah menunjuk kader sebagai cawalkot maka seluruh elemen partai harus bersatu dan memenangkannya."Kalau sudah ada intruksi dari pusat maka semua harus bersatu dan memenangkannya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement