REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon wali kota Bandung yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PKB, dan PAN, Nurul Arifin, membidik kalangan pemilih perempuan dan kaum milenial dalam Pilwakot 2018. Selain kelempok perempuan, Nurul yang berpasangan dengan Chaerul Yaqin Hidayat, juga akan menyasar kalangan milenial.
"Untuk kelompok melenial Kang Chaerul sebagai representasinya. Saya yakin Kang Chaerul mampu menarik simpatik kelompok milenial," kata dia kepada Republika.co.id usai pendaftaran di Kantor KPU Kota Bandung, Rabu (10/1).
Menurut Nurul, jumlah pemillih perempuan di Kota Bandung hampir seimbang dengan laki-laki. Sebagai satu-satunya bakal calon wali kota perempuan ia akan memaksimalkan potensi yang dimilikinya. "Kelompok pemilih perempuan sangat potensial. Saya bersama Kang Chaerul akan meyakinkan kelompok perempuan dalam pencoblosan nanti. Kita ingin bersaing secara sportif dan mengedepankan nilai-nilai demokrasi," kata dia.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, Nurul Arifin dan Chaerul Yaqin Hidayat, resmi mendaftar ke KPU Kota Bandung, Rabu (10/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat mendaftar ke KPU pasangan yang diusung Golkar, Demokrat, dan PKB ini didampingi salah satu sesepuh Golkar Jawa Barat, Ceu Popong. Dengan mengenakan baju serta kerudung putih, Nurul Arifin didampingi wakilnya dengan warna baju serupa.