Selasa 09 Jan 2018 19:25 WIB

Basarah Kritisi Kader PDIP yang Menolak Perintah Megawati

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (kanan) berbincang dengan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kiri) sebelum memberikan keterangan kepada media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (9/1).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (kanan) berbincang dengan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kiri) sebelum memberikan keterangan kepada media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengkritisi kader PDI Perjuangan (PIDP) yang masih menawar-nawar penugasan partai. Ia menyatakan sebagai petugas partai, sudah seharusnya menuruti apa yang dikehendaki Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDI Perjuangan.

"Ketika Bu Mega menugaskan, tidak elok rasanya kita menolak atau menawar-nawar jabatan. Itu fatsun di PDI Perjuangan," kata Basarah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Selasa (9/1).

Sebagai orang yang sudah 10 tahun menjadi kader PDIP, Basarah memahami betul dalam proses pengaderan di PDIP, Megawati mempunyai pertimbangan dan kalkulasi sesuai talenta masing-masing kader. "Ada yang disiapkan sebagai seorang ideolog, ada yang dikader untuk duduk di pemerintahan," ucap Basarah.

Oleh karena itu , ia menilai, jika masih ada kader yang menolak, kader tersebut belum menjiwai makna sebagai kader PDIP. Basarah tidak menyebutkan secara gamblang siapa kader yang dimaksud, namun ia mengatakan pesan tersebut untuk semua kader partai berlambang banteng. "Anda silakan cek saja siapa kader PDIP yang menolak-nolak perintah ibu ketum," katanya.

Ahmad Basarah merupakan salah seorang politikus PDI Perjuangan yang diisukan menjadi pengganti Azwar Anas sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur pendampin Gus Ipul. Ia sendiri menyatakan siap jika ditugasi partai. Namun hingga saat ini ia mengaku masih berdiskusi lebih serius dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement