REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 476 personel disiagakan untuk menjaga kemanan di area Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Penjagaan ini dilakukan guna mengamankan proses pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Polisi Hendro Pandowo, mengatakan, personel kepolisian disebar di empat ring. Yakni, ring pertama mencakup tiga titik, yakni di lobi Gedung KPU, lobi aula KPU dan ruang aula.
"Ditiga titik tersebut, sebanyak 51 personel ditugaskan untuk mengamankan dari sejak tiba di gerbang KPU hingga pendaftaran," ujar Hendro usai Memimpin Upacara Kesiapsiagaan Pengamanan Pendaftaran di Kantor KPU Jabar di Jalan Garut, Selasa (9/1).
Selanjutnya, kata dia, di ring 2, yakni di sekitar pintu gerbang KPU, sebanyak 151 personel mendapat tugas mengamankan area tersebut. Mereka bertugas memerika tamu undangan yang berhak masuk ke kantor KPU, memeriksa barang bawaan tamu, serta memeriksa ID Card secara saksama dan teliti.
"Di ring 3 dengan 233 personel bertugas di sepanjang Jalan Garut," katanya.
Sedangkan, di ring 4, kata dia, sebanyak 31 personel disiagakan di Jalan Laswi dan jalan-jalan yang memiliki akses langsung ke Jalan Laswi. Pandowo mengatakan, pengamanan ini merupakan gabungan dari Polda Jabar, Polrestabes Bandung, TNI serta pengamanan internal.
Dalam arahannya, Pandowo meminta seluruh personel untuk awas, waspada dalam menjalankan tugas. Hal ini, untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan hari ini.
"Kita pastikan semua berjalan aman, lancar, dan damai, tegas Kombes Pandowo di hadapan ratusan personel polisi dan TNI," katanya.
Sementara itu, sesuai jadwal yang diterima KPU, pada hari kedua ini, sebanyak dua Bapaslon akan mendatangi KPU Jabar. Yakni pasangan Ridwan Kamil-UU pada pukul 10.00 WIB dan pasangan calon Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi pada Pukul 14.00 WIB.
Pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang diusung partai PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura, sedangkan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi diusung partai Golkar dan Demokrat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
