REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Relawan pendukung pasangan bakal calon gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang mengatasnamakan Barisan Gus Solah (Baguss) mendirikan sekretariat untuk pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2018 di Surabaya.
"Sekretariat ini untuk memudahkan kerja Tim Baguss dalam koordinasi internal maupun eksternal untuk menyosialisasikan program-program pasangan Khofifah-Emil kepada masyarakat," ujar Wakil Ketua Baguss Roisuddin Bakri, saat soft launching sekretariat yang berlokasi di Gedung Graha Astranawa, Jalan Gayungsari Surabaya, Senin (8/1).
Dia menilai lokasi sekretariat pemenangan Khofifah-Emil di Graha Astranawa cukup strategis. Selanjutnya, dia mengatakan, akan membentuk pos komando (posko) hingga ke pelosok di berbagai desa wilayah Jawa Timur, sebagai perpanjangan tangan dari terbentuknya sekretariat pemenangan yang telah berdiri di Graha Astranawa Surabaya.
Roisuddin menjelaskan, salah satu program Baguss adalah menjembatani komunikasi pasangan bakal calon gubernur Khofifah - Emil ke masyarakat, mulai dari bentuk branding melalui berbagai media maupun kegiatan-kegiatan nyata, seperti menyosialisasikan rencana-rencana program selama masa kampanye.
Sejauh ini, dia menambahkan, kegiatan yang telah dilakukan lebih ke pemberdayaan diri dari masing-masing relawan. Semisal, mengupayakan membuat sendiri alat-alat kelengkapan peraga untuk menyosialisasikan program-program pasangan Khofifah-Emil.
"Ini merupakan energi tersendiri bagi kami, yaitu berjuang dalam keterbatasan sehingga rasanya lebih manis," ucapnya.
Relawan Baguss mayoritas adalah alumni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pimpinan Salahuddin Wahid, atau akrab disapa Gus Solah.
"Kami telah membentuk tim kerja dan melakukan berbagai bentuk koordinasi dari ranting terbawah, yang dimotori oleh mayoritas alumni Ponpes Tebuireng, yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur," katanya.
Rois mengungkapkan, alumni Pondok Pesantren Tebuireng memiliki visi dan misi yang sama, yakni berkhidmat pada guru dan berjuang bagi kemashalatan umat.
"Kami mendukung Khofifah-Emil karena `Sami'na wa ato'na sama Gus Solah. Apalagi beliau punya visi yang jelas dalam memilih pemimpin. Karena itu tidak ada keraguan dalam perjuangan ini," ujarnya.