Senin 08 Jan 2018 16:51 WIB

Cegah Banjir, Pemkab Bantul Siapkan Pasukan Kuning

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Setelah akhir tahun kemarin Bantul sempat diterjang banjir, Pemerintah Kabupaten Bantul tak ingin hal ini terulang kembali. Apalagi, mulai Januari, musim hujan mulai mengguyur wilayah Bantul.

Untuk mencegah terjadinya banjir, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bantul pun memberikan perhatian khusus terhadap sungai-sungai yang berpotensi mengalami peningkatan debit air. Kepala BLH Bantul Masharun Gozali mengatakan, langkah pencegahan yang dilakukan adalah melalui penyediaan pasukan kuning.

"Salah satu fungsi utama dari pasukan kuning ini adalah untuk memberishkan tumpukan sampah di sungai," ujarnya, Senin (8/1). Ditargetkan, akan ada 300 personel pasukan kuning yang disiagakan dalam menghadapi musim hujan tahun ini.

Ia menilai, perhartian khusus untuk sungai-sungai di Bantul sangat penting mengingat sebagian sungai besar di DIY berhilir di wilayah Bantul. Dengan adanya pasukan kuning itu, maka tumpukan sampah dapat segera diatasi serta debit sungai pun dapat selalu terpantau dengan optimal.

"Setiap sungai yang rawan akan disiapkan dua atau tiga personel pasukan kuning," kata dia. Jika di sungai tersebut tumpukan sampah sudah mulai tinggi dan mempengaruhi arus sungai, maka personel itu akan melakukan pembersihan dengan bantuan dari personel pasukan kuning lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement