Senin 08 Jan 2018 14:04 WIB

TGB Hadiri Haul Habib Ali Al Habsyi

Rep: Andrian Saputra/ Red: Gita Amanda
Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi.
Foto: Mahmud Muhyidin
Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) turut menghadiri puncak haul habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi ke-106 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada Senin (8/1). TGB juga larut dalam tahlil dan dzikir pembukaan haul habib Ali Al Habsyi yang dipimpin oleh Habib Jamal bin Abdul Qadir Assegaf.

TGB mengaku sengaja menjadwalkan untuk mengikuti haul Habib Ali Al Habsyi di Solo untuk tabarukan atau mengambil keberkahan. Sebab menurutnya Habib Ali Al Habsyi merupakan sosok ulama yang kaya dengan pengetahuan serta bijak dalam bersikap. TGB mengatakan habib Ali adalah ulama yang sangat mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya.

"Saya sengaja datang ke sini untuk tabarukan karena yang hadiri adalah seorang arif billah, yang cinta pada Allah SWT, maka tabarukannya adalah dengan mengingat hadis nabi. Saksikanlah saya termasuk orang yang cinta kepada beliau (Rasulullah SAW), mudah-mudahan saya bisa ngiring bersama beliau," tutur TGB.

Mengutip sebuah hadis nabi, TGB menerangkan Rasulullah SAW bertemu dengan sejumlah kelompok besar. Rasul kemudian bertanya kepada seseorang tetang kelompok tersebut. Dan diketahui kelompok dalam jumlah besar tersebut merupakan pengikut Nabi Musa AS. Setelah itu,jelas TGB, Rasul juga mendapati sekelompok yang jumlahnya jauh lebih besardibandingkan kelompok-kelompok yang ditemui sebelumnya.

Ketika ditanya, kelompok tersebut diketahui merupakan umat Nabi Muhammad SAW yang mencintai Allah SWT dan Rasulnya. TGB menerangkan dari kelompok itu terdapat 70 ribu orang yang langsung masuk surge tanpa hisab, masing-masing dari orang-orang tersebut membawa jamaah sebanyak 70 ribu lainnya. TGB berharap umat Muslim di Indonesia masuk dalam deretan umat Rasul yang masuk surga bersama ulama-ulama yang mencintai Rasul.

TGB mengungkapkan kedatangannya ke haul Habib Ali juga untuk taaluman terhadap petuah-petuah Habib Ali Al Habsyi yang terus disampaikan oleh keturunan-keturuannnya hingga saat ini. "Saya juga ingin taaluman karena yang kita dengar itu mengajarkan bahwa mendapat ilmu tak hanya dengan dirosah tapi juga warosah, dapat ilmu jalurnya jelas sampai pada nabi," katanya.

Sementara itu dari pantauan Republika.co.id, ribuan jamaah dari berbagai wilayah larut dalam pembacaan zikir dan manaqib di Haul Habib Ali Al Habsyi. Jamaah tak hanya memadati Masjid Ar Riyadh yang menjadi lokasi acara. Jamaah membludak hingga memenuhi sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Puncak haul Habib Ali berlangsung hingga besok, Selasa (9/1). Di hari kedua acara akan di isi dengan pembacaan simtudduror dan maulid nabi.

Untuk diketahui Habib Ali merupakan seorang sufi yang lahir di Qasam, Hadramaut pada 24 Syawal 1259 Hijriyah atau 1839 masehi. Dia merupakan putra dari Habib Muhammad bin Husain Al Habsyi dan Habibah Allawiyyah binti Husein bin Ahmad Al Hadi Al Jufri. Sejak kecil, Habib Ali dikenal sebagai anak yang cerdas dam kuat dalam menghafal Alquran dan Hadis.

Dia pun kemudian membuat karya berupa kumpulan pujian-pujian untuk Rasulullah yakni Simtud Duror. Habib Ali meninggal di Hadramaut pada Ahad 20 Rabiul Tsani 1333 Hijriyah. Sepeninggalnya, keturunan Habib Ali menyebarkan pemikiran-pemikiran Habib Ali hingga ke tanah Indonesia dan bermukim di Solo, Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement