Senin 08 Jan 2018 07:47 WIB

Golkar Targetkan 80 Persen Kemenangan di Pilkada Sulsel

Nurdin Halid
Foto: Antara
Nurdin Halid

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan kemenangan pilkada di tingkat provinsi maupun kabupaten kota hingga 80 persen. "Mulai besok, lonceng pertarungan sebenarnya dimulai, jangan ada berleha-leha. Semua harus bekerja untuk kemenangan bersama," tegas Ketua Harian DPP Golkar sekaligus bakal calon gubernur Sulsel, Nurdin Halid di Makassar, Senin (8/1).

Untuk itu, dirinya menginstruksikan kepada seluruh infrakstruktur partai untuk selalu berkonsolidasi dan bekerja solid dalam menghadapi Pilkada Sulsel pada 27 Juni 2018. Diamanahkan merangkap jabatan Pelaksana tugas Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin menargetkan kemenangan di sejumlah daerah yang melaksanakan pilkada kabupaten dan kota di Sulsel.

"Sebagai Ketua Golkar Sulsel. Saya target kemenangan 80 persen, kita bisa memenangkan 10 dari 12 Pilkada serentak yang ada di Sulsel," paparnya dengan optimistis.

Menurut dia, wajar apabila dikatakan demikian, mengingat infrastruktur partai terlengkap dan golkar punya kepala daerah termasuk jumlah pengurus sampai ketingkatan desa. Kemudian, sebut Nurdin, golkar di Sulsel memiliki 21 pimpinan di DPRD kabupaten kota, sebanyak 376 legislator DPRD provinsi dan kabupaten kota serta memiliki konsep yang matang yakni menjadikan Golkar di seluruh Sulsel menjadi rumah rakyat.

Baca, Airlangga Ingin Sulsel Kembali Menjadi Lumbung Suara Golkar.

Bila ingin mendapatkan target itu, dirinya mengimbau dan menginstruksikan kepada seluruh kader untuk memberlakukan tingkat kedisplinan, solid dan saling membantu. "Di politik itu tidak boleh pakai persaaan. Berpolitik itu harus pakai aturan, agar semua target kita bersama tercapai," ungkap mantan ketua PSSI ini.

Dalam konsolidasi pemenangan pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), lanjutnya, ada beberapa alasan sebagai indikator kemenangan di Pilgub Sulsel, seperti infrastuktur dan menyelesaikan konsilidasi sampai tingkat desa. Nurdin menyebutkan, ada sepuluh bupati dari Golkar namun hanya dua bupati yang tidak taat asas seperti Kabupaten Gowa dan Luwu.

Selain itu, sebut Ketua Harian Golkar ini, pasangannya Aziz Qahhar Mudzakkar kini menjabat anggota DPD mempunyai dukungan masyarakat cukup besar dan terus mengalami peningkatan dari periode pertama sampai priode kedua sebagai anggota DPD.

"Ustadz Aziz menjadi DPD dengan dukungan suara yang terus meningkat mulai dari pertama terpilih sampai sekarang dengan perolehan suara mencapai 800 ribu. Bahkan diperiode ketiga mencapai 1 juta. Sehingga potensi NH-Aziz sudah ada dua juta pemilih," beber dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement