REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan Pemprov Jambi akan mengadakan kejuaraan perahu naga berskala nasional pascalomba yang di gelar di Sungai Batanghari dalam rangkaian HUT provinsi itu.
"Tahun ini kita mencoba sesuatu yang baru, kita memang setiap tahun mengadakan lomba pacu perahu tipe A dan B yang diikuti tim dari kabupaten/kota di Jambi. Dan kita ingin tahun ini memperlebar lagi menjadi kejuaraan perahu naga tingkat nasional," kata Zola di Jambi, Ahad.
Lomba pacu perahu naga dalam rangkaian HUT ke-61 Provinsi Jambi itu diikuti dari luar provinsi seperti Jakarta, Jawa Barat dan Riau. Sebab itu pacu perahu naga akan kembali digelar di Jambi memperebutkan Piala Menteri PUPR.
"Pacu perahu naga tingkat nasional dalam rangkaian HUT Jambi ini diadakan pertama kali dan Alhamdulillah diikuti Riau, Jakarta dan Jawa Barat. Ini semakin semarak dan Insya Allah akan diadakan lagi," kata Zola.
Zola melepas peserta babak final dan menyerahkan hadiah bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen AM Putranto beserta Wakil Gubernur Jambi dan Danrem 042/Garuda Putih, dengan total hadiah Rp 295,5 juta.
Gubernur Jambi menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Perahu Tradisional Tipe Dragon Boat (open), yakni Tim Gadjah Mada dari Jakarta yang meraih Juara I dan mendapatkan piala serta uang pembinaan sebesar Rp50 juta.
Kemudian Juara II Kabupaten Bekasi, tim itu mendapatkan uang pembinaan Rp40 juta dan diposisi III Indragiri Hulu dengan uang pembinaan Rp 25 juta serta Muarojambi Tuntas Juara IV meraih uang pembinaan Rp8 juta.
"Dragon boat akan kita adakan lagi di bulan September 2018 tingkat nasional memperebutkan piala Menteri PUPR," katanya lagi.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM. Putranto berkesempatan memberikan hadiah berupa uang pembinaan Pacu Perahu Tradisional Tipe A dengan 25 pendayung (lokal). Dimana Juara 1 diberikan Rp 30 juta, Juara II Rp 25 juta, Juara III Rp 20 juta dan Juara IV Rp 10 juta.
Zola menambahkan, perlombaan serta kemeriahan dalam perayaan HUT ke-61 Provinsi Jambi menjadi perhatian pemerintah atas kepedulian masyarakat, sebab itu akan diupayakan ke depan lebih semarak lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
