Ahad 07 Jan 2018 19:52 WIB

SBY: Khofifah Sudah Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Mensos

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap VI di GOR Turida, Mataram, Jumat (24/11).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap VI di GOR Turida, Mataram, Jumat (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut partainya mantap mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018. Bahkan menurut SBY, Khofifah dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Kabinet Kerja.

 "Jatim, saya kira semua sudah mengikuti bahwa Partai Demokrat mengusung pasangan Ibu Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial. Saya dengar sudah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi," ujar SBY saat mengumumkan 17 calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2018 di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta pada Ahad (7/1).
 
SBY menyebut juga telah sepakat dengan koalisi yakni Partai Golkar, PPP, Nasdem dan Partai Hanura menyandingkan Khofifah dengan Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak sebagai calon wakil gubernur Jatim. Pada hari ini, SBY mengumumkan 17 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di 17 Pemilihan Gubernur 2018, termasuk daerah yang paling ditunggu-tunggu yakni Jawa Tengah.

Untuk Pilgub Jawa Tengah, Demokrat pun akhirnya memilih berkoalisi dengan PDIP dan PPP. Ketiga partai itu mendukung calon gubernur dari pejawat Ganjar Pranowo dengan pasangan wakil gubernurnya Taj Yasin Maimun, putra dari ulama KH Maimun Zubair.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement