Ahad 07 Jan 2018 09:54 WIB

Sandi Sarankan Mahasiswa Buka Lapangan Kerja Baru

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pascalulus kuliah dan meraih gelar sarjana, mahasiswa bisa membuka lapangan kerja melalui wirausaha. Sandi menilai pilihan itu jauh lebih baik daripada mencari kerja bagi seorang lulusan sarjana.

"Alhamdulillah teman-teman antusias. Mereka ingin lebih mengetahui tentang gerakan OK OCE dan bagaimana Uhamka juga bisa ikut berpartisipasi untuk menciptakan entrepreneur-entrepreneur baru untuk membuka lapangan pekerjaan," katanya saat mengisi kuliah umum bertema 'Being A Winning Young Entrepreneur' di Uhamka, Jakarta Selatan.

Sandi mengatakan, inisiatif yang akan dilakukan Uhamka adalah membuka koperasi OK OCE yang akan memiliki model serupa OK OCE Mart. Uhamka, kata dia, juga berkeinginan membangun kerja sama dalam pengembangan ekonomi syariah dalam pendidikan bagi tenaga pendidik atau dosen pengajar.

"Jadi ini yang akan mungkin kita selaraskan dengan simpatisan gerakan OK OCE salah satunya masyarakat ekonomi syariah (MES). Kita harapkan kerja sama ini akan mengubah paradigma dari para mahasiswa bukan mencari lapangan kerja tapi menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Menurutnya, tantangan bagi pengusaha muda dan pemula adalah akses permodalan. Hal itu justru dapat mudah diakses bila dikelola dengan sistem yang baik. Ia menilai, sistem pelatihan dan pengenalan seperti melalui kuliah umum akan mengantarkan kepada langkah selanjutnya yaitu penyusunan rencana bisnis.

Dalam proses penyusunan rencana bisnis inilah, menurut Sandi, pentingnya pendampingan melalui sistem mentoring yang dilakukan oleh gerakan OK OCE. Setelah rencana bisnis dibuat, kata Sandi, baru masalah permodalan yang akan diselesaikan.

"Masalah permodalannya ini kita akan kerja sama dengan perusahaan perbankan, pembiayaan, lembaga keuangan mikro maupun lembaga keuangan mikro syariah, perbankan syariah juga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement