REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Jajaran Polres Kuningan siap mengamankan jalannya pilkada serentak 2018 untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jabar serta pemilihan bupati dan wakil bupati Kuningan. Sebanyak 547 personel kepolisian akan dilibatkan dalam pesta demokrasi tersebut.
Kesiapan itu terungkap dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya, Jumat (5/1). Apel tersebut juga dihadiri Sekda Kabupaten Kuningan, Yosef Setiawan serta para pejabat unsur Forkopinda, Ketua KPU, Panwaslu, serta pihak terkait lainnya.
"Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri berkewajiban untuk mengawal, menjaga, memelihara dan mengamankan penyelenggaran Pilkada ini," tegas Kapolres Kuningan, AKBP Yuldi Yusman.
Yuldi menyatakan, setiap pelaksanaan tugas pengamanan harus dilakukan melalui mekanisme manajemen keamanan yang terpadu dan konprehensif. Pengamanan itu pun dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
Yuldi mengingatkan, pelaksanaan Pilkada pastinya tidak terlepas dari adanya berbagai potensi gangguan, ambang gangguan maupun gangguan nyata. Hal itupun bisa terjadi dalam setiap tahapan pilkada serentak.
"Kerawanan-kerawanan gangguan kamtibmas harus dapat dikelola dan ditangani oleh kepolisian secara professional, transparan dan akuntabel," tandas Yuldi.