Sabtu 06 Jan 2018 05:00 WIB

Aher Serahkan 702 Akreditasi SLTA

Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyerahkan sertifikat akreditasi 702 sekolah lanjutan tingkat atas di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Dinas Pendidikan Jabar, Bandung, Jumat (5/1). "Kita beharap akreditasi jangan sekadar seremoni, melainkan menjadi bagian dari cara kita meningkatkan kualitas dan kuantitas SMA/SMK kita, sehingga Jawa Barat tidak hanya memiliki bonus demograsi paling banyak, namun juga berkualitas," ujar dia.

Pada kesempatan ini, secara simbolis Aher menyerahkam sertifikat kepada empat SMA/MA yang mendapat nilai akreditasi tertinggi, yaitu SMAN 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat, SMAS Assalam Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, SMAN 24 Kota Bandung, dan SMAS Alloysius 1 Kota Bandung.

Sementara untuk 4 (empat) SMK yang mendapat nilai akreditasi tertinggi, yaitu SMKS Bela Nusantara Kabupaten Cianjur, SMKN 1 Kabupaten Ciamis, SMKN 1 Kabupaten Garut, dan SMKS Pasundan Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan data, jumlah SMA di Jabar mencapai 1.557 sekolah, 498 SMA negeri (SMAN) dan 1.079 SMA swasta (SMAS). Jumlah total SMK ada 2.854 sekolah, 279 SMK negeri (SMKN) dan 2.575 SMK swasta (SMKS). Sementara MA jumlah total ada 1.117 sekolah, 77 MA negeri dan 1.040 MA swasta. Jadi, jumlah total SMA/SMK/MA di seluruh Jabar sebanyak 5.548.

Status Akreditasi SMK dilihat dari program keahlian (data BAN SM, 2016) 60,7 persen terakreditasi A; 38,1 terakreditasi B, dan 1,1 persen terakreditasi C. Sementara jumlah SMK yang terakreditasi pada 2017 seluruhnya 436 sekolah, diantaranya 82 SMK Negeri dan 354 SMK Swasta.

Kemudian Status Akreditasi SMA dilihat dari program keahlian (data BAN SM, 2016): 36 persen terakreditasi A, 27 persen terakreditasi B, dan 1 persen terakreditasi C.

Sementara jumlah SMA/MA yang terakreditasi pada 2017 seluruhnya 264 sekolah, di antaranya 89 SMA negeri, 112 SMA awasta, dan 63 MA Swasta.

Aher meminta seluruh SMA/SMK/MA di Jawa Barat melakukan akreditasi pada 2018, khususnya bagi sekolah-sekolah yang belum pernah melakukan akreditasi.

"Oleh karena itu, sekitar 80 persen lebih semua SLTA di Jawa Barat sudah diakreditasi, tinggal 20 persen lagi akan diselesaikan di 2018," kata Aher.

Pada 2017, berdasarkan alokasi dari BAN (Badan Akreditasi Nasional) dan BAP Jawa Barat, ada sebanyak 4.092 sekolah/madrasah diakreditasi, terdiri dari SD/MI sebanyak 2.350 sekolah, SMP/MTs sebanyak 810 sekolah, SMA/MA sebanyak 264 sekolah, dan SMK sebanyak 668 sekolah. Sumber anggaranya ada yang berasal dari APBN, APBD provinsi, dan APBD kabupaten/kota, serta anggaran Kementerian Agama Pusat dan Kantor Wilayah Provinsi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement