Jumat 05 Jan 2018 14:34 WIB

PKB Sambut Baik Jika Risma Gantikan Anas

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Maman Imanulhaq
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Maman Imanulhaq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq menyatakan, pihaknya akan menyambut kehadiran Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menggantikan posisi Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur. Namun sampai saat ini Maman belum bisa memastikan pergantian tersebut, dia masih menunggu keputusan resmi dari PDI Perjuangan. PDI Perjuangan sendiri rencananya akan mengadakan rapat membahas mundurnya Azwar Anas dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018.

Wacana Risma akan maju dalam ajang Pilgub Jawa Timur 2018 muncul setelah Abdullah Azwar Anas dikabarkan mundur sebagai pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Namun munculnya Risma justru dianggap dapat memberikan efek positif pada koalisi mereka dengan PDI Perjuangan. "Kami mengapresiasi jika Risma maju. Ini akan semakin memperkuat posisi calon gubernur Gus Ipul di Jawa Timur," ungkap Maman saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (5/1).

Maman beralasan dengan majunya Risma menggantikan Anas bakal memudahkan untuk meraih suara rakyat. Sebab Risma sendiri, kata Maman, dianggap telah menunjukkan keberhasilannya dalam menjalankan tugas sebagai Walikota Surabaya. "Mayoritas warga Surabaya menyukai Ibu Risma, beliau dibanggakan karena prestasinya," puji Maman.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan tidak akan mengganti Anas sebagai cawagub pendamping Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018. Hasto juga menuding ada pihak lain yang mencoba menurunkan elektabilitas.

Menurut Hasto, sangat sulit untuk menggantikan Azwar Anas dengan kader lainnya. Sebab keputusan mengusung pasangan Gus Ipul-Anas telah melalui pertimbangan yang matang, dan tahapan-tahapan yang jelas dan terukur. "Sekali keputusan politik diambil, partai kokoh dan konsisten atas keputusannya, sebab keputusan diambil berdasarkan prinsip sebagai partai yang menjabarkan ideologi Pancasila," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement