Kamis 04 Jan 2018 21:10 WIB

Ini Kata PPP Soal Wacana PDIP Usung Emil-Anton Charliyan

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Budi Raharjo
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (3/1).
Foto: Republika/Prayogi
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap membuka komunikasi dengan PDIP di Pilkada Jawa Barat 2018. Kendati kursi dukungan dari PPP, PKB, Partai Nasdem dan Hanura telah cukup untuk mengusung Wali Kota Bandung tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi mengaku tidak mempersoalkan upaya komunikasi yang dibangun oleh Ridwan Kamil. Namun Baidowi berharap, jika pun PDIP nantinya mendukung Emil, sapaan Ridwan, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan koalisi terkait calon wakilnya.

"Semakin banyak dukungan ya bagus saja. Namun kemudian apakah calon yang diusung ya harus bicara dan duduk bersama," ujar Baidowi kepada wartawan pada Kamis (4/1).

Meskipun PDIP memiliki kursi paling banyak di antara partai koalisi lainnya jika nantinya mendukung RK. Baidowi mengingatkan, proses Pilkada Jawa Barat hingga didukung RK oleh ketiga parpol tersebut. "Karena pilkada itu juga mlihat proses yang panjang, tiga parpol sudau beberapa bulan fix ke RK," kata Anggota Komisi II DPR tersebut.

Namun, Baidowi mengatakan sejauh ini memang belum ada kesepakatan terkait siapa calon wakil dari RK antar koalisi. Ia pun mengatakan, perlu ada pembicaraan dari koalisi terkait nama pendamping tersebut mengingat masa tahapan pendaftaran Pilkada sudah sangat dekat yakni 8-10 Januari 2018. "Harus ada, karena belum ada kesepakatan," kata Baidowi.

Akan tetapi pertemuan tersebut kata Baidowi, sebaiknya diinisiasi oleh RK sebagai calon yang didukung tiga parpol tersebut. "Belum ada undangannya, kami nunggu inisiatif RK," ujar Baidowi.

Sebelumnya PDIP membuka peluang mendukung RK di Pilkada Jawa Barat. Hal ini setelah RK membuka komunikasi dengan mendatangi dengan Kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta pada Kamis (5/1). Kemunculan RK tesebut memunculkan spekulasi mengenai peluang RK dicalonkan PDIP dan disandingkan oleh mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement