Kamis 04 Jan 2018 17:24 WIB

Alasan PDIP Batal Umumkan Pasangan Pilgub Jateng dan Jabar

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan surat rekomendasi partai kepada pasangan Bacagub-Cawagub Lampung Herman Hasan Nusi (kedua kanan) dan Sutono (kanan) dalam acara penetapan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP di Jakarta, Kamis (4/1).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan surat rekomendasi partai kepada pasangan Bacagub-Cawagub Lampung Herman Hasan Nusi (kedua kanan) dan Sutono (kanan) dalam acara penetapan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP di Jakarta, Kamis (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membantah jika partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut dinilai membatalkan pengumuman calon gubernur Jawa Tengah dan Jawa Barat pada Kamis (4/1) siang tadi karena tidak adanya kesepakatan. Menurutnya, seluruh perhatian masyarakat kini hanya terpusat pada dua provinsi tersebut.

"Padahal kita berbicara tentang Indonesia raya maka hari ini kami umumkan keempat paslon tersebut," kata Hasto.

Kamis (4/1) siang tadi, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan langsung empat pasangan calon di empat provinsi, antara lain Papua, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku Utara ditambah satu nama bakal calon gubernur Sumatra Utara.

Baca, Ini Empat Pasangan PDIP di Pilkada yang Diumumkan Megawati.

"Maka sebagai upaya untuk memperkenalkan seluruh prikehidupan masyarakat Sumut, Ibu Mega lebih memilih menugaskan Djarot sebagai bakal calon gubernur," ucap Hasto.

Hasto kembali menegaskan, bahwa tidak ada penundaan terkait pengumuman cagub dan cawagub Jawa Tengah, dan Jawa Barat, apalagi kabar tentang tidak adanya kesepakatan. Ia menjelaskan semua pasangan calon akan diumumkan pada 7 Januari 2018 sebagai puncak pengumuman dari PDIP dalam Pilkada Serentak 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement