Kamis 04 Jan 2018 16:47 WIB

Operator KRL Commuter Line Raup Pendapatan Rp 2,5 Triliun

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Muhammad Nurul Fadhila memberikan keterangan pers kepada wartawan mengenai kinerja 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/1).
Foto: Melisa Riska Putri/Republika
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Muhammad Nurul Fadhila memberikan keterangan pers kepada wartawan mengenai kinerja 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 315 juta penumpang menggunakan KRL pada 2017. Angka tersebut secara komulatif pendapatan yang diperoleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hampir Rp 2,5 triliun.

Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, realisasi tersebut melampaui target sebesar 292 juta penumpang dalam satu tahun. "Jadi ada peningkatan yang signifikan terhadap target," katanya, Kamis (4/1).

Bukan hanya signifikan terhadap target, jumlah penumpang pun meningkat signifikan tiap tahunnya. Pada 2016 realisasi mencapai sebesar 280.586.407 penumpang. Itu artinya ada peningkatan 12,5 persen dibandingkan 2016. Berdasarkan data PT KCI, jumlah penumpang pada 2015 sebanyak 257.527.772 dan 206.783.321 penumpang pada 2014.

Dari realisasi penumpang pada 2017, pengguna Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjamin (THB) mendominasi masing-masing sebesar 41,5 persen dan 40,3 persen. Sementara sisanya menggunakan kartu bank yakni 18,2 persen.

Pada 2018, ia melanjutkan, pihaknya menargetkan 320 juta penumpang dalam satu tahun. "Target 2018 kurang lebih meningkat delapan persenan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement