Kamis 04 Jan 2018 16:08 WIB

Keluarga Napi Lapas Banda Aceh Resah

Lapas (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Lapas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sejumlah keluarga narapidana dan tahanan Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIA Banda Aceh mengaku resah menyusul terjadinya kerusuhan dan kebakaran di penjara tersebut.

"Saya resah karena anak saya ada di dalam. Hingga kini, saya belum mengetahui keadaan anak saya," ungkap Mariati, warga Aceh Besar di LP Banda Aceh di Kawasan Lambaro, Aceh Besar, Kamis (4/1).

Mariati mengaku mendatangi lembaga permasyarakatan tersebut setelah mendapat informasi LP Banda Aceh rusuh dan terbakar, Kamis (4/1) sekitar pukul 11.00 WIB.

Wanita paruh baya itu menyebutkan anaknya bernama Supriadi, 20 tahun, merupakan narapidana kasus ganja dengan hukuman empat tahun penjara. Supriadi sudah menjalani sebagian masa hukumannya di penjara tersebut. "Saya berharap ada informasi bagaimana kondisi narapidana dan tahanan, termasuk anak saya. Sampai saat ini, saya masih waswas keadaan mereka karena belum ada kabar dari dalam," ungkap dia.

Senada juga ungkapkan sejumlah keluarga narapidana dan tahanan LP Banda Aceh lainnya. Mereka berharap pihak lembaga permasyarakatan atau pun pihak terkait lainnya memberi informasi. "Kami berharap kabar bagaimana kondisi keluarga kami. Kami khawatir setelah mendengar dan melihat kerusuhan disertai kebakaran yang terjadi di penjara ini," ungkap seorang keluarga narapidana lainnya.

Sebelumnya, terjadi kerusuhan diserta kebakaran di LP Banda Aceh. Lima bangunan kantor dan ruangan lainnya hangus terbakar. Kaca jendela di penjara tersebut juga pecah.

Ratusan polisi dari Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh serta dibantu seratusan prajurit TNI turut mengamankan situasi di dalam penjara yang dihuni 500-an narapidana dan tahanan.

Kondisi terakhir, situasi di dalam lembaga permasyarakatan berangsur normal setelah ratusan polisi dan TNI masuk ke dalam penjara. Seorang narapidana ditangkap karena diduga memprovokasi penghuni penjara lainya.

Belum diketahui penyebab kerusuhan yang diwarnai dengan pembakaran Lembaga Permasyarakatan Banda Aceh tersebut. Hingga kini belum ada keterangan resmj dari pihak penjara maupun kepolisian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement