REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Megawati Sukarnoputri menunjuk mantan gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat untuk masuk ke dalam bursa pemilihan kepala daerah di Sumatra Utara. Hal itu disampaikan langsung oleh Megawati usai menyampaikan empat pasangan calon di empat provinsi di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (4/1).
"Saya pikir kenapa enggak ada yang mantap, sedangkan orang yang deket kok saya lupakan. Saya mau masukkan Pak Djarot ke sana (Sumut)," kata Megawati diikuti suara riuh tepuk tangan dari hadirin yang datang.
Putri presiden pertama Soekarno itu pun berkisah di depan awak media asal usul kemunculan nama Djarot sebagai calon gubernur Sumut. Ia mengaku saat itu bercerita dengan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristyanto. "Ketika saya sedang pusing, saya lihat tampangnya Hasto. To, kenapa enggak lihat yang dekat kita? Terus kata Hasto, siapa bu? Djarot? Lalu saya bilang, masukkan saja ke Sumut," tutur Megawati.
Namun Megawati belum mengumumkan Djarot secara resmi. Pengumuman tersebut nantinya akan sampaikan pada 7 Januari bersamaan dengan lima provinsi lainnya yaitu Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatra Selatan.
Megawati berharap masyarakat Sumut mau menerima Djarot sebagai calon gubernur Sumut. "Mudah-mudahan rakyat Sumut bisa lihat. "Tolonglah terima Pak Djarot, karena kan di sana banyak juga Jawanya," katanya.