Imbas KA Bandara, Perjalanan KRL Tangerang akan Dikurangi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan melakukan penyesuaian jadwal KRL Duri-Tangerang (PP) karena adanya Kereta Api Bandara. Jumlah perjalanan yang semula 90 perjalanan menjadi 73 perjalanan. Hal itu akan berlaku jika KA Bandara telah beroperasi hingga 82 perjalanan.

"Headway-nya akan lebih lama karena slot-nya dipakai bergantian dengan KA Bandara," ujar Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Kamis (4/1).

Headway atau waktu antara akibat perubahan tersebut mencapai 30 menit dari sebelumnya selama 15 menit. Ia mengatakan, pengurangan jumlah perjalanan tersebut akan diatasi dengan mengoperasikan secara bertahap rangkaian KRL yang lebih panjang yakni formasi 12 kereta dari sebelumnya 8 kereta pada Februari 2018 untuk lintas Duri Tangerang (PP). Dengan begitu, daya angkut penumpang tidak berpengaruh signifikan.

KA Bandara Beroperasi, Penumpang Rasakan Keterlambatan KRL

Guna menjaga kapasitas angkut KRL di lintas Duri Tangerang PP di tengah penyesuaian jadwal yang akan dilaksanakan, pihaknya telah mengoperasikan dua rangkaian KRL yang lebih panjang yakni rangkaian dengan formasi 10 kereta mulai 6 Desember 2017 lalu. Namun, penambahan rangkaian kereta tidak turut menambah kereta khusus perempuan.

"Kami punya data 65 persen penumpang KRL itu masih laki-laki, 35 persennya itu baru wanita," kata dia.

Sementara itu, untuk jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 04.55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 05.45 WIB. Jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 22.30 WIB dan KA Terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang beroperasi pukul 23.45 WIB. Adapun penyesuaian jadwal ini akan disosialisasikan melalui situs resmi PT KCI (www.krl.co.id), papan pengumuman stasiun, maupun selebaran jadwal KRL terbaru yang akan dibagikan petugas PT KCI di stasiun lintas Duri Tangerang PP.