Rabu 03 Jan 2018 18:25 WIB

Palembang Perpecat Pencegahan Kebakaran Hutan

Ilustrasi Kebakaran Hutan
Foto: Antara
Ilustrasi Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pencegahan kebakaran hutan dan lahan akan lebih awal dalam menghadapi Asian Games 2018 supaya tidak ada kabut asap seperti yang terjadi pada 2015. Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah di Palembang, Rabu mengatakan, selama ini pencegahan kebakaran hutan dan lahan mulai dilaksanakan pada April.

"Namun khusus menghadapi pesta olahraga internasional 2018 pelaksanaannya lebih awal atau mulai Januari sekarang ini," kata dia, Rabu (3/1).

Dia mengatakan, pentingnya pencegahan secara maksimal itu karena pesta olahraga akbar mendatang tidak boleh terjadi kabut asap. Hal ini karena ribuan tamu negara akan berada di Sumsel untuk mengikuti dan menyaksikan pesta olahraga internasional mendatang.

Oleh karena itu pencegahan secara dini penting karena berhasilnya pesta olahraga mendatang tidak terlepas dengan kondisi udara yang bersih diantaranya tidak boleh ada kabut asap.

"Jadi mulai Januari ini akan dilaksanakan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan seperti tidak boleh terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata dia.

Selain itu dalam membuka lahan tidak boleh dengan cara membakar sehingga itu harus lebih maksimal diberitahukan pada masyarakat. Apalagi Sumsel banyak terdapat lahan gambut sehingga bila terbakar sulit untuk dipadamkan.

Sementara Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Penanggulangan Bencana Alam Yulizar Dinoto mengatakan, pihaknya lebih awal melakukan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Pencegahan antara lain melalui penyuluhan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di provinsi yang akan menjadi tuan rumah Asian Games tersebut, ujar dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain itu saat musim hujan sekarang ini diharapkan kanal dan tampungan air berisi penuh dan itu nantinya bisa dimanfaatkan dalam mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement