REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Empat warga Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, tewas setelah menggelar pesta miras oplosan jenis ciu. Keempat korban meninggal secara beruntun setelah sebelumnya di rawat di rumah sakit Ciamis dan Tasikmalaya.

Keempat korban dilaporkan meninggal dunia pada Senin (1/1) mulai pukul 18.30 WIB. "Sebelum meninggal korban dua hari berturut-turut menggelar pesta miras oplosan jenis ciu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada para wartawan Rabu (3/1).

Menurut Yusri, empat korban meninggal dunia yaitu Nana Sutiana (29 tahun), Ade Romadon (22), dan Gugun Gunawan (17), ketiganya warga Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih, serta Egi Aprianto (25) warga Desa Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.

Nana dilaporkan meninggal dunia di RSUD Kota Tasikmalaya Senin (1/1) sekitar pukul 23.30 WIB, Ade Romdon menunggal di RSUD Kota Tasikmalaya Selasa (2/1) sekitar pukul 03.00 WIB, Egi di RSUD Ciamis  Senin (1/1) sekitar pukul 18.00 WIB dan Gugun di RS Jasa Kartini Selasa (2/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

Pesta miras tersebut, kata Yusri, diikuti sebanyak 13 orang. Mereka menggelar pista miras selama dua hari di beberapa tempat di Kecamatan Sindangkasih. Usai pesta miras mereka pulang ke rumahnya masing-masing.

Beberapa saat kemudian mereka mengeluh mual, sakit kepala, dan muntah-muntah.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya. Dari 13 orang yang ikut pesta miras empat meninggal dunia. Jajaran Polres Ciamis sedang menyelidili kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya dan barang bukti sudah diamankan," kata Yusri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika