REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meresmikan delapan Ruang Kelas Baru (RKB) dan merehabilitasi tiga ruang kelas lainnya di SMAN 9 Bandung. Ahmad Heryawan, mengunjungi SMAN 9 Bandung didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Ahmad Hadadi, dan Direktur BJB, Ahmad Irfan.
Menurut Ahmad Heryawan, anggaran pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitasi kelas sendiri, bersumber dari Dana Alokasi Khusus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (DAK APBN) dan dana dari tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Bank BJB.
"Ada dana CSR, ada dana DAK yang dari kementerian yang disalurkan lewat Disdik Provinsi, jadi ini ada delapan kelas baru," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher usai meresmikan RKB, Rabu (3/1/).
Aher mengatakan, pendidikan di Indonesia, atau Jawa Barat secara khusus, harus mencakup semua hal. Terutama, kemampuan kasar dan kemampuan halus yang harus diberikan kepada anak didik.
"Kami tidak ingin seorang anak jago matematika, jago di pelajaran biologi, tapi tidak bisa diatur, tidak hormat pada orang tua dan guru, ini soft skill lemah," kata Aher.