Rabu 03 Jan 2018 13:54 WIB

Jumlah Wisman ke Jatim Terus Meningkat

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Obyek Wisata Kota Batu, Malang
Obyek Wisata Kota Batu, Malang

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Teguh Pramono menuturkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Jawa Timur dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut disebabkan karena banyaknya objek wisata baru di Jatim, yang dirasa menarik untuk dikunjungi.

"Pendorong peningkatan lainnya tentu karena gencarnya promosi baik tempat, sarana, akomodasi, maupun event-event yang filakukan instansi terkait di Jatim," kata Teguh di Kantor BPS Jatim, Jalan Raya Kendangsari Industri Nomor 43-44, Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Rabu (3/1).
 
Teguh melanjutkan, jumlah kunjungan Wisman ke Jatim pada November 2017 mencapai 23.607 kunjungan. Situasi tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 22,41 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan 19.285 kunjungan.
 
Menilik jumlah tersebut, lanjut Teguh, secara kumulatif jumlah kunjungan Wisman ke Jatim pada periode Januari-November 2017 juga mengalami kenaikan. Yaitu, dari tahun sebelumnya 199.155 kunjungan, menjadi 216.989 kunjungan pada periode yang sama.
 
"Selama kurun waktu tersebut, kunjungan Wisman terbanyak terjadi pada Agustus yang kemudian menurun di dua bulan berikutnya, dan naik lagi pada November," ujar Teguh.
 
Teguh melanjutkan, wisatawan mancanegara yang mendominasi kunjungan ke Jatim pada November 2017 berasal dari Malaysia dengan total kunjungan 6.562. Peningkatannya pun mencapai 35,63 persen dibanding bulan sebelumnya, dimana kunjungan wisman asal Malaysia hanya 4.838.
 
Sementara di urutan kedua ditempati wisman asal Singapura dengan 2.259 kunjungan, yang juga naik dibanding bulan sebelumnya yang hanya 1.945 kunjungan. Cina berada di urutan berikutnya dengan 2.124 kunjungan, yang juga naik dibanding bulan sebelumnya yang tercatat hanya ada 1.346 kunjungan.
 
Jika dilihat selama periode Januari-November 2017, wisman asal Malaysia juga masih mendominasi dengan 44.346 kunjungan. Meskipun, jumlah ini menurun 0,16 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama, dimana tercatat ada 44.415 kunjungan wisman asal Malaysia.
 
Di urutan kedua juga masih ditempati wisman asal Singapura yang mencatatkan 20.947 kunjungan. Atau naik 5,12 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat hanya 19.927 kunjungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement