REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais menyatakan keputusan terkait dukungan kepada pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2018, belum final. Dukungan terhadap pasangan tersebut hingga kini masih dalam pembicaraan.
"Masih dibicarakan, tapi ini bukan berarti Sudrajat dan Syaikhu tidak didukung. Tapi ini masih dalam proses pembicaraan, sehingga belum ada kata final. Pekan depan insya Allah sudah definitif," tutur dia di Menteng, Jakarta, Selasa (2/1).
Karena itu, Hanafi melanjutkan, bukan hal mustahil jika nantinya PAN mengambil jalan yang berbeda dengan Gerindra dan PKS pada Pilgub Jabar. Ini bisa terjadi bila ada perbedaan visi antara apa yang diiinginkan PAN dengan calon yang diusung. "Kita ingin ada komitmen keberpihakan yang jelas dari calon yang kita dukung," tutur dia.
Misalnya, dengan luasnya wilayah Jabar, bagaimana calon tersebut memberdayakannya untuk ketahanan pangan dan apa komitmen cagub tersebut. Hanafi menambahkan, PAN saat ini masih mempertimbangkan memberikan dukungan kepada Deddy Mizwar. Bahkan, dalam waktu dekat Ketum PAN Zulkifli Hasan akan melakukan pertemuan dengan Deddy yang menjabat sebagai wagub Jabar ini.
Selain itu, persoalan kontrak antara Deddy dengan Demokrat juga akan menjadi pertimbangan bagi Zulkifli sebelum memutuskan. "(Kontrak politik antara Deddy dengan Demokrat) juga menjadi catatan Pak Zul untuk memberikan keputusan politik," katanya.