REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Dirut PT Pindad yang kini diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said mengaku bertemu Pimpinan Ponpes al-Anwar Sarang, Rembang, Maimun Zubair dua kali.
Dalam pertemuannya yang pertama ketika Sudirman berkunjung ke kiai sepuh itu, Maimun berpesan kepada Sudirman bahwa Jawa Tengah adalah tulang punggung Indonesia.
"Tanpa Jawa Tengah Indonesia nggak ada. Mohon dijaga baik-baik, dijaga agamanya, dijaga pendidikannya, hingga kesehatannya," ucap Sudirman menirukan pesan Maimun kepadanya, Selasa (2/1).
Selain itu saat ia ke Makkah, ia kembali bertemu dengan tokoh ulama yang juga merupakan Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut. Ia pun kembali diingatkan oleh Maimun dengan pesan yang sama.
Setelah pertemuan itu, mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut mengaku baru menyadari bahwa beberapa elite nasional muncul dari bumi Jawa Tengah. Selain itu Jawa Tengah juga menjadi pusat revolusi.
"Sekolah militer pertama di Gombong, 32 pahlawan nasional datang dari Jawa Tengah. Wajar jika disebut Jawa Tengah sebagai tulang punggung," katanya.
Saat disinggung oleh wartawan apakah hal itu merupakan sinyal dukungan Maimun kepada Sudirman, Sudirman hanya menjawab segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Saya tidak ingin terburu-buru memojokkan diri saya sendiri karena saya masih menjaga sopan santun untuk terus berkomunikasi dengan partai yang mendukung," ujarnya.