Selasa 02 Jan 2018 11:10 WIB

Mati Listrik Masih Terjadi di Kebon Jeruk dan Bintaro

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Indira Rezkisari
Listrik padam.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Listrik padam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selasa (2/1) pagi pukul 07.18 WIB, terjadi pemadaman listrik di beberapa wilayah di Jakarta, diantaranya Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Hal tersebut disampaikan oleh PLH Manajer Komunikasi, Hukum & Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Dini Sulistyawati.

Dini mengatakan, penyebab padamnya listrik akibat adanya gangguan Interbus Trafo (IBT) 1 dan 2 pada subsistem Gandul Muara Karang, sehingga mengakibatkan hilangnya tegangan listrik. Untuk mengatasi hal tersebut, PLN Disjaya segera melakukan manuver atau pengalihan jaringan pasokan listrik ke subsistem lain.

Sehingga, sesaat setelah terhentinya aliran listrik, kata Dini. Pasokan listrik Jakarta langsung mulai berangsur normal. "Saat ini sudah menyala, semua tinggal Kebun Jeruk, Bintaro dan Petukangan (yang listriknya masih padam)," kata Dini ketika dihubungi Republika.co.id melalui pesan teks, Selasa (2/1).

Pasokan listrik, lanjutnya, diprioritaskan untuk fasilitas-fasilitas umum terlebih dahulu seperti perkantoran, transportasi umum, dan lain-lain. Dengan adanya gangguan tersebut, PLN Disjaya, kata Dini, memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, khususnya yang terkena dampak penghentian aliran listrik.

"Kami senantiasa terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik Ibu Kota," tambah Dini.

Untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai daerah yang terkena pemadaman di wilayah Jakarta, Dini mengatakan, dapat dilakukan melalui Peta Listrik Jakarta dengan tautan http://pelita.plnjaya.co.id/pelita/, ataupun memantau laman media sosial Contact Center PLN 123 di Facebook akun PLN123, Twitter @pln_123.

"(Sementara) untuk layanan via telepon, pelanggan dapat menghubungi Contact Center PLN (kode area) 123 yang melayani 24 jam selama 7 hari," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement