REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta menggelar Kirab Kereta Kencana dan Bregada Waskita Satuan POM Angkatan Udara Adisutjipto, Minggu, untuk menyambut tahun baru 2018.
Acara kirab kereta kencana itu dilepas langsung oleh General Manager Bandara Adisutjipto, Kolonel Penerbang Agus Pandu Purnama, dan Komandan Lanud Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga di Taman Budaya Candi Borobudur Adisutjipto.
"Ini adalah agenda perdana yang akan dijadikan agenda tahunan yang dilaksanakan tepat menjelang pergantian tahun," kata Novyan Samioga, Ahad.
Menurut Novyan, agenda yang melibatkan kereta kencana yang ada di Bandara Adisutjipto dan ratusan bergada yang ada di Lanud Adisutjipto itu sekaligus ditujukan untuk mendukung kegiatan pariwisata di DIY.
"Sebagai wujud dari kepedulian Komunitas Adisutjipto meliputi Bandara dan Lanud Adisutjipto untuk lebih menyemarakkan kegiatan pariwisata di Yogyakarta," kata dia.
Novyan mengatakan pasukan bergada yang dilibatkan dalam kirab tersebut tidak seperti pasukan bergada keraton Yogyakarta pada umumnya. Bergada Waskita Satuan POM AU Adisutjipto tidak membawa tombak, melainkan senjata laras panjang.
"Saya memodifikasi. Jadi kalau para prajurit Keraton asli menggunakan tombak, kalau ini menggunakan senjata organik beneran. Inilah wujud asimilasi nilai-nilai tradisional dengan nilai-nilai prajurit," kata dia.
Rute Kirab Kereta Kencana Adisutjipto dimulai dari Taman Budaya Candi Borobudur Adisutjipto- Jalan Solo- Monumen Tugu Garuda Maguwo- kembali ke Taman Budaya Candi Borobudur.
"Kenapa yang kami kirab kereta kencana, karena ini merupakan ikon dari Keraton Ngayogyakarta. Kira-kira dua tahun lalu kami mendapatkan kereta kencana ini," kata General Manager Bandara Adisutjipto, Kolonel Penerbang Agus Pandu Purnama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika