REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Kawasan Pantai Senggigi di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu lokasi yang ramai dipadati warga Lombok dan wisatawan saat pergantian tahun.
Pantauan Republika.co.id pada Ahad (31/12) sore, sejumlah titik di kawasan Jalan Pantai Senggigi telah dipasangi pembatas di tengah jalan. Titik-titik yang rawan kemacetan seperti di pertigaan Montong, dan sejumlah tikungan menjadi areal yang mendapat perhatian khusus dengan dipasangi pembatas di tengah jalan.
Kondisi di sekitar jalan menuju Pantai Senggigi pada sore masih cukup lengang. Namun, kepadatan pengunjung diprediksi mulai akan meningkat usai shalat Maghrib.
Pintu masuk Pantai Senggigi melalui Pasar Seni terlihat cukup ramai pengunjung yang memarkirkan kendaraannya. Banyak warga yang memilih menghabiskan sore terakhirnya di 2017 dengan mengajak keluarga bersantai di Pantai Senggigi.
Aktivitas berenang dan bermain bola menjadi pemandangan lumrah ketika berkunjung ke pantai ini. Ayu (29) misalnya. Warga Mataram ini mengaku memilih bersantai di Pantai Senggigi untuk menikmati matahari terakhir pada tahun ini.
Bersama keluarga, Ayu duduk lesehan sembari menikmati sajian kuliner khas Lombok seperti Sate Bulayak.
"Di sini bagus pemandangannya, jajannya juga banyak. Rencana kita mau tahun batuan di sini," kata Ayu.
Ramainya pengunjung yang datang disambut penuh gembira Atun, seorang pedagang makanan dan minuman di Pantai Senggigi. Menurut Atun, warungnya yang menjajakan sejumlah aneka kuliner khas Lombok seperti Sate Bulayak, Plecing Kangkung, hingga makanan laut akan buka hingga malam pergantian tahun nanti.
"Semoga semakin ramai dan tidak hujan nanti biar dagangannya laris," ucap Atun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
