Ahad 31 Dec 2017 14:24 WIB

Penutupan Jalan di Sudirman Dimulai dari Pukul 17.00

 Kendaraan bermotor melintas di ruas Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Kendaraan bermotor melintas di ruas Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa pengaturan lalu lintas (lalin) selama berlangsungnya acara malam tahun baru 2018 di kawasan Sudirman, Thamrin hingga Monas.

"Acara itu berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 00.00 WIB di Monas dan sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat (Patung Kuda)-Jalan MH Thamrin (Bundaran HI)-Jalan Jenderal Sudirman hingga Dukuh Atas. Kami sudah siapkan pengaturannya," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah, Ahad (31/12).

Selama acara berlangsung, menurut dia, penutupan jalan dilakukan secara bertahap. Mulai pukul 17.00 WIB hingga 01.00 dini hari dengan memperhatikan situasi di lapangan.

"Penutupan jalan tersebut kami lakukan untuk mengkondisikan sekaligus mensterilkan lokasi acara dari kendaraan-kendaraan bermotor, dan untuk selanjutnya dapat dilakukan persiapan acara," ujar Andri.

Dia menyebutkan ruas-ruas jalan yang akan ditutup, antara lain Jalan Majapahit (sisi timur, simpang Harmoni hingga simpang Medan Merdeka Utara), Jalan Veteran 3, Jalan Museum, Jalan Medan Merdeka Barat (sisi barat dan timur), Jalan Medan Merdeka Selatan (sisi utara dan selatan), Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Kebon Kacang dan Jalan Imam Bonjol (simpang Jalan Agus Salim atau Jalan Pamekasan hingga Bundaran HI).

Kemudian, Jalan MH Thamrin (Bundaran Patung Kuda hingga Dukuh Atas), Jalan Jenderal Sudirman (arah selatan-utara untuk jalur cepat akan ditutup mulai dari depan simpang fly over Prof Dr Satrio atau Casablanca hingga Dukuh Atas. Sedangkan jalur lambat ditutup mulai simpang Dukuh Atas atau Gedung BNI 46), Jalan Kebon Sirih (simpang Jembatan Serong hingga simpang Jalan Agus Salim atau Sabang) dan Jalan Wahid Hasyim (simpang Jalan Mas Mansyur hingga simpang Jalan Agus Salim atau Sabang).

"Selama dilakukannya penutupan, lokasi jalan-jalan tersebut harus steril dari lalu lintas kendaraan bermotor, gerobak pedagang kaki lima, delman dan juga sepeda, kecuali bagi petugas," tutur Andri.

Dengan adanya penutupan sejumlah ruas jalan itu, Pemprov menyiapkan jalan-jalan alternatif pengalihan lalin. Yaitu untuk lalin dari utara ke selatan, kendaraan dari arah Harmoni yang akan menuju ke selatan dialihkan melalui Jalan Juanda-Lapangan Banteng-Jalan Pejambon-Jalan Ridwan Rais dan seterusnya.

Sementara itu, sambung dia, untuk pengalihan lalin dari selatan ke utara, kendaraan dari arah Semanggi yang akan menuju ke utara dialihkan melalui Jalan Karet Pasar Baru Timur atau Jalan Galunggung dan seterusnya. "Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar menghindara ruas-ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ungkap Andri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement