REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Seorang nenek di Kelurahan Loloan Barat, Kabupaten Jembrana, Bali mengalami cedera akibat dapur rumahnya roboh. Fisik bangunan rumahnya diduga sudah rapuh.
"Saat dapur roboh, kami temukan nenek Hatimah di dalam kamar mandi. Kakinya cidera ringan, mungkin terkena kayu atau genteng," kata Kepala Dusun Petukangan, Samsul, di dusun setempat, Sabtu.
Dapur rumah Hatimah roboh sekitar pukul 11.00 wita karena fisik bangunan yang sudah rapuh. Samsul mengatakan dirinya bersama warga lainnya sempat kesulitan mengeluarkan nenek yang berumur 75 tahun tersebut. Karena, reruntuhan bangunan menutup pintu kamar mandi.
Bangunan kamar mandi sendiri tetap utuh karena terpisah dari dapur tersebut. Namun reruntuhan yang mengarah ke kamar mandi, membuat Hatimah mengalami cedera.
Menurut Samsul, dapur berdinding anyaman bambu ini dulunya adalah rumah tua Hatimah, sebelum bisa membangun rumah utama dengan bangunan permanen.
"Bangunan rumah utama yang sekarang juga masih tersambung dengan rumah tua yang kemudian dijadikan dapur tersebut,'' katanya. ''Meskipun sudah menjadi dapur, nenek Hatimah sehari-hari lebih sering berada di rumah tuanya itu. Biasa, orang tua kan lebih senang berada di rumah tuanya.''