Sabtu 30 Dec 2017 22:00 WIB

Fly Over Pancoran Ditargetkan Selesai Pertengahan Januari

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kanan) bersama Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal (kanan) dan Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo (ketiga kanan) meninjau proyek pembangunan jalan layang Pancoran, di Jakarta, Sabtu (30/12). Peninjauan tersebut untuk mengecek progres pembangunan flyover atau jalan layang yang ditargetkan selesai pada 31 Desember 2017 namun meleset hingga pertengahan Januari 2018 karena terkendala cuaca dan struktur box girder yang bermasalah.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kanan) bersama Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal (kanan) dan Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo (ketiga kanan) meninjau proyek pembangunan jalan layang Pancoran, di Jakarta, Sabtu (30/12). Peninjauan tersebut untuk mengecek progres pembangunan flyover atau jalan layang yang ditargetkan selesai pada 31 Desember 2017 namun meleset hingga pertengahan Januari 2018 karena terkendala cuaca dan struktur box girder yang bermasalah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan proyek fly over Pancoran di Jakarta Selatan selesai dan dapat digunakan pada pertengahan Januari 2018. Sandiaga mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki tabel waktu pengerjaannya menjadi 15 Januari selesai.

"Tapi saya minta Pak Yus (Kepala Dinas Bina Marga) pastikan 15 Januari itu sudah bisa langsung dipakai, jangan harus nunggu lagi keputusan pengecekan," kata Sandiaga saat meninjau proyek tersebut di Jakarta, Selatan, Sabtu (30/12).

Target pengerjaan proyek fly over Pancoran akan berakhir pada akhir 2017. Meskipun pengerjaan jalan sudah tersambungkan, pemasangan pagar jalan dan lampu penerang belum rampung sehingga penyelesaian harus tertunda dua minggu.

Pekerja mengerjakan proyek pembangunan jalan layang Pancoran, Jakarta, Sabtu (30/12). (ANTARA/Galih Pradipta)

Wagub menjelaskan faktor temuan keretakan pada salah satu struktur proyek dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab utama terkendalanya proyek ini diselesaikan tepat waktu. Keretakan pada struktur proyek membuat kontraktor harus membangun ulang kembali dan akhirnya membuat periode penyelesaian proyek bergeser dari target.

"Jadi kami mohon maaf atas nama Pemprov DKI. Jadi ini tidak selesai 31 Desember. Kami menyayangkan juga, tapi memang ini di luar kekuasaan kita yaitu cuaca," kata Sandiaga. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement