REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Kecelakaan maut lalu lintas terjadi antara Bus AKAS dan minibus Mobilio di Jalan Raya Blega, Bangkalan, Jawa Timur. Sedikitnya, enam orang meninggal dunia dan empat orang lainnya luka-luka dalam

Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha, korban meninggal dunia tersebut, semua adalah penumpang mobil Mobilio. "Empat orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua orang lainnya saat dirujuk ke Puskesmas Blega," ujar Kapolres Bangkalan per telepon, Sabtu malam (30/12).

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, itu pada Jumat (29/12) menjelang tengah malam. Sebelumnya, korban meninggal dunia hanya lima orang, namun pada Sabtu (30/12) siang, jumlah korban meninggal bertambah menjadi enam orang.

Kapolres menjelaskan, kasus kecelakaan antara Mobilio dengan bus AKAS itu telah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan. Barang bukti berupa bus dan mobil telah disita petugas di Mako Lataslantas Polres Bangkalan.

"Tapi kami belum mengetahui secara pasti proses terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan enam orang meninggal dunia tersebut, karena laporan tertulis belum kami terima," ujar Kapolres.

Sementara itu, dokter piket di Puskesmas Blega dr Moslihin mengatakan semua korban merupakan penumpang Mobilio. "Enam korban meninggal itu karena mengalami cedera otak berat," katanya.

Awalnya, semua korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Jumat (29/12) itu sebanyak 10 orang dan semuanya dirujuk ke Puskesmas Blega, Bangkalan. "Namun, tadi ada tiga orang penumpang yang mengalami luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Sampang," ujar Moslihin

Ikuti Whatsapp Channel Republika