Sabtu 30 Dec 2017 12:22 WIB

Anies: Pasar Tradisional di Jakarta Harus Efisien

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) meninjau bagian dalam pasar saat peresmian unit pasar besar senen blok III dan pasar rakyat di Pasar Besar Senen Blok III, Jakarta, Jumat (29/12). Selain Pasar Senen Blok III, ada empat pasar lainnya yang ikut diresmikan secara simbolis di lokasi tersebut, yakni Pasar Sinar, Pasar Bidadari, Pasar Cawang Kavling dan Pasar Karet Belakang (Karbela).
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) meninjau bagian dalam pasar saat peresmian unit pasar besar senen blok III dan pasar rakyat di Pasar Besar Senen Blok III, Jakarta, Jumat (29/12). Selain Pasar Senen Blok III, ada empat pasar lainnya yang ikut diresmikan secara simbolis di lokasi tersebut, yakni Pasar Sinar, Pasar Bidadari, Pasar Cawang Kavling dan Pasar Karet Belakang (Karbela).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan lima pasar rakyat di Ibu kota Negara yaitu Pasar Senen Blok III, Pasar Sinar, Pasar Bidadari, Pasar Cawang Kavling dan Pasar Karet Belakang (Karbela).

"Kita lihat salah satu kebutuhan warga Jakarta bagaimana kebutuhan pokok harga terjangkau dan didapat di pasar. Di pasar kebutuhan pokok dan permintaaan dan penawaran bertemu, jadi pasar di DKI harus efisien dan biaya transaksi murah," kata Anies saat di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/12).

Jadi biaya dari penjual dan pembeli menurun dan keseluruhan menjadi rendah. Perbaikan dari pasar-pasar sudah selesai dilakukan. "Saya juga secara khusus berterimakasih kepada Direktur Pasar Jaya telah menyelesaikan peremajaan dan pembangunan kembali dalam konteks ini adalah Blok III, akibat kebakaran 2014," kata Anies.

Gubernur berharap komersial yang keberpihakannya jelas kepada warga Jakarta, agar bisa berakses dengan baik. "Ini yang menarik dari pasar tradisional lebih dari sekedar ekonomi, tapi interaksi antar warga. Datanglah ke pasar untuk berinteraksi sebagai manusia bukan sebagai robot yang hanya jual beli," kata Anies.

Pasar Senen Blok III sendiri berada di lahan seluas 17.086 meter persegi dan bangunan pasar dibangun seluas 13.582 meter persegi. Bangunan ini terdiri dari tujuh lantai yaitu lantai semi basement los dengan jumlah tempat usaha 385 unit, lantai semi basement kios dengan jumlah tempat usaha 553 unit, lantai dasar dengan jumlah tempat usaha 777 unit, lantai satu dengan jumlah tempat usaha 806 unit.

Selanjutnya lantai dua dengan jumlah tempat usaha 807 unit, lantai tiga dengan jumlah tempat usaha 203 unit, di lantai lima dan lantai enam ada sarana ibadah dan juga ruangan Mechanical Engineering (ME). Pasar Senen Blok III merupakan salah satu pasar komersial milik PD Pasar Jaya.

Pembangunan pasar ini dilakukan karena sebelumnya terbakar pada tanggal 19 Januari 2014. Pasar dengan tampilan baru ini dibangun dengan tampilan modern agar masyarakat semakin nyaman berbelanja.

Terlebih kawasan Pasar Senen merupakan salah satu pasar tertua di Jakarta. Di lokasi pasar yang baru sudah tersedia parkir kendaraan menampung 340 unit kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement