Sabtu 30 Dec 2017 02:06 WIB

Warga Keracunan Massal di Sukabumi, Diduga Makan Gudeg

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Korban keracunan (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Korban keracunan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sekitar 14 orang warga di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi mengalami keracunan makanan Jumat (29/12) malam. Mereka keracunan massal diduga setelah mengkonsumsi makanan gudeg nangka.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, keracunan terjadi di Kampung Pasir Huni RT 26 RW 12, Desa Sukaresmi Kecamatan Cisaat, Sukabumi. Belasan warga yang keracunan tersebut sebagian sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cisaat, Sukabumi Imam Ismail Wahyudi mengatakan, dari hasil pendataan awal ada sebanyak 14 orang warga yang keracunan makanan. "Warga diduga keracunan akibat makan sayuran gudeg nangka ketika acara botram atau makan bersama," terang dia kepada wartawan.

Menurut dia, warga makan gudeg tersebut sekitar pukul 20.00 WIB. Beberapa saat kemudian warga mengalami gejala keracunan seperti mual-mual, muntah, pusing dan lemas.

Kondisi tersebut kata dia disikapi warga bersama dengan unsur BPBD serta Babinsa Cisaat untuk membawa para korban keracunan ke rumah sakit yakni RS Setukpa Polri yang ada di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.

Ditambahkan Imam, dari belasan warga yang dibawa ke rumah sakit tersebut sebagian di antaranya harus menjalani perawatan intensif dan sebagian lainya diperbolehkan pulang kareena kondisinya membaik. Mereka yang dirawat diantaranya adalah Ipah (55 tahun), Didin (60), Pupu (65), Mamat (55) dan Dedih (40).

Lebih lanjut Imam menerangkan, penyebab pasti terjadinya keracunan menjadi kewenanganan dai petugas dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi. Termasuk di antaranya dengan memeriksa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement