Jumat 29 Dec 2017 20:03 WIB

Zulkifli Hasan: Hati Saya Masih di Demiz

Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyampaikan pemaparan pada kegiatan refleksi akhir tahun 2017 di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (29/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyampaikan pemaparan pada kegiatan refleksi akhir tahun 2017 di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, secara pribadi dirinya masih ingin mengusung Deddy Mizwar dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018. Namun, masih melihat perkembangan terakhir.

"Hati saya masih di Demiz (Deddy Mizwar), tapi saya tidak bisa sendiri. Karena itu, saya nantilah terakhir bagaimana memikirkannya Jabar itu," kata Zulkifli Hasan di Jakarta, Jumat (29/12).

Zulkifli mengatakan, sejak awal PAN mendukung Deddy Mizwar tanpa syarat dan partainya tidak memberikan syarat khusus kepada Demiz jika ingin mendapatkan dukungan, termasuk soal bakal calon wakil gubernur Jabar. Ia menjelaskan, PAN hanya meminta Deddy bekerja keras dan rajin berkeliling bersama dirinya di Jabar minimal satu pekan sekali.

"Kalau saya, saya koalisi tanpa syarat, asalkan Deddy bersumpah kerja bagus dan bersungguh-sungguh demi Jabar. Saya tidak meminta wakil, namun hanya meminta sehari dalam seminggu keliling Jabar bersama saya," ujarnya.

Dia menjelaskan, pada awalnya Deddy masih mengantongi dukungan dari PKS dan Gerindra, namun dalam perjalanannya, antara Gerindra dan Demiz terdapat masalah. Menurutnya, sebagai partai yang masuk tiga besar Pemilu 2014, Gerindra merasa tidak mendapatkan posisi di Pilgub Jabar lantaran Deddy adalah kader Partai Demokrat dan Syaikhu dari PKS.

"Oleh karena itu, akhirnya agar dapat Gerindra jadinya mengusung Sudrajat. Dan, PKS karena sudah koalisi lama setuju Sudrajat-Syaikhu," katanya.

Sebelumnya, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat mengusung pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement