Jumat 29 Dec 2017 18:54 WIB

Golkar Belum Bisa Tentukan Pengganti Novanto di DPR

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto melambaikan tangan usai menjalani sidang dengan agenda tanggapan jaksa terhadap eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/12). Jaksa penuntut umum menyatakan tetap pada dakwaan semula.
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabea
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto melambaikan tangan usai menjalani sidang dengan agenda tanggapan jaksa terhadap eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/12). Jaksa penuntut umum menyatakan tetap pada dakwaan semula.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga tutup tahun 2017, nama ketua DPR belum juga ditentukan oleh Partai Golkar. Meskipun, sejumlah nama muncul dan disebut menjadi kandidat pengganti Setya Novanto seperti Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Azis Syamsudin.

Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid membantah jika dikatakan nama ketua DPR sudah mengerucut menjadi satu nama. Menurut Nurdin, nama tersebut akan ditentukan setelah tahun 2018.

"Belum ada, nanti awal 2018 setelah tahun baru, baru nanti mengerucut. Ada beberapa memang (beredar), ada Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin, Agus Gumiwang," kata Nurdin saat dihubungi pada Jumat (29/12).

Menurutnya, keputusan nama tersebut akan ditentukan dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar pada awal Januari 2018. Ia juga mengatakan dalam pleno juga yang nantinya dibicarakan mengenai kriteria dan sosok-sosok yang diusulkan.

"Nanti rapat pleno yang memutuskan, dibicarakan dalam rapat pleno. Rapat pleno DPP Golkar nanti kriterianya seperti apa, siapa-siapa yg disusulkan nanti di rapat pleno," kata Nurdin.

Karenanya, ia tidak dapat bisa menyebut nama terkuat dari nama nama yang muncul di publik saat ini. "Nanti kita lihat dalam rapat pleno," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement