REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengharapkan agar Pasar Senen menjadi ikon pasar di Indonesia. Ia menginginkan pasar menjadi tempat yang nyaman agar orang mau datang.
"Jadi jaga kebersihannya itu harus. Tantangannya ada merawat yang baru itu seperti baru terus," kata Anies usai meresmikan Pasar Senen Blok III di Jakarta Pusat, Jumat (29/12).
Ia juga mengatakan pasar seharusnya menjadi tempat yang bisa menarik wisatawan baik domestik maupun internasional. Apalagi Pasar Senen letaknya strategis.
"Pasar Senen letaknya strategis, jadi disiapkan untuk wisatawan buat tempat untuk melihat Indonesia. Orang datang untuk culture bukan nature, dan pasar menjadi ciri budaya Indonesia," kata Anies.
Pasar Senen Blok III sendiri berada di lahan seluas 17.086 meter persegi dan pasar dibangun seluas 13.582 meter persegi. Bangunan ini terdiri atas tujuh lantai yaitu lantai semi basement los dengan jumlah tempat usaha sebanyak 385 unit, lantai semi basement kios dengan jumlah tempat usaha sebanyak 553 unit, lantai dasar dengan jumlah tempat usaha sebanyak 777 unit, lantai satu dengan jumlah tempat usaha 806 unit, lantai dua dengan jumlah tempat usaha 807 unit, lantai tiga dengan jumlah tempat usaha sebanyak 203 unit, di lantai lima dan lantai enam ada sarana ibadah dan juga ruangan Mechanical Engineering (ME).
Pasar Senen Blok III merupakan salah satu pasar komersial milik PD. Pasar Jaya. Pembangunan pasar ini dilakukan karena sebelumnya terbakar pada tanggal 19 Januari 2014. Pasar dengan tampilan baru ini dibangun dengan tampilan modern agar masyarakat semakin nyaman berbelanja