REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyelamatkan sejumlah pengunjung yang tenggelam di obyek wisata Pantai Palabuhanratu, Kamis (28/12). Mereka diselamatkan petugas yang berjaga di Pos Kebon Kelapa Citepus Palabuhanratu.
"Pada Kamis ini ada dua kejadian tenggelam yang berhasil diselamatkan di kawasan Kebon Kelapa Citepus," ujar Kepala Divisi Operasional, Sumber Daya Manusia, dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh kepada wartawan, Kamis malam.
Kasus pertama, kata Asep, terjadi pada pukul 08.56 WIB. Tiga pengunjung asal Kota Depok yang dilaporkan tenggelam berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai Balawista. Ketiga korban yang berhasil diselamatkan adalah Serin (20 tahun), Ribka (21), dan Eben Rezer (21).
Kasus kedua, ungkap Asep, yakni pada pukul 11.07 WIB. Seorang pengunjung asal Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yakni Yasin (19) tenggelam di Pantai Kebon Kelapa Citepus. Korban Yasin, lanjut dia, berhasil diselamatkan petugas lifeguard Balawista, yakni Febri dan Juan.
Sementara, seorang pengunjung hilang tenggelam di Pantai Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Kamis (28/12) sore. Hingga kini petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Korban tenggelam adalah Haikal (9 tahun) warga Jalan Pelita Palabuhanratu Sukabumi. Haikal tenggelam di Pantai Cipatuguran belakang masjid Rawa Kalong sekitar pukul 17.30 WIB.
Asep menerangkan korban bermain di pantai di luar jam pengawasan dan bukan area obyek wisata pantai. Seperti diketahui jam pengawasan di pantai hingga pukul 17.00 WIB.
Pada saat tenggelam, ujar Asep, korban menggunakan kaos warna merah kerah hitam dan celana panjang hitam. Sementara ciri fisik yakni rambut pendek, tinggi badan 120 centimeter, dan kulit sawo matang.
Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi Aulia Sholihanto mengatakan, Pos SAR Sukabumi menerima informasi korban tenggelam dari anggota Balawista. "Informasi tersebut menyebutkan telah terjadi kondisi membahayakan jiwa 1 orang anak terseret ombak dan tenggelam di Pantai Rawa Kalong Cipatuguran," imbuh dia.
Rinciannya, kata Aulia, dikabarkan satu keluarga terdiri dari tiga orang berenang di sekitar pantai Rawa Kalong. Selanjutnya tiba-tiba korban Haikal terseret arus ombak laut dengan cepat sehingga keluarga tidak sempat untuk menolong.
Tim Pos SAR Sukabumi, lanjut Aulia, langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan truk personel dan palsar air lengkap. Targetnya, kata dia, korban bisa segera ditemukan.