Kamis 28 Dec 2017 17:36 WIB

PKS Desak Pemerintah Lindungi WNI

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera
Foto: DPP PKS
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil sekertaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendesak pemerintah melindungi setiap warga negaranya. "Pemerintah mesti melindungi setiap warga negara," kata dia kepada Republika.co.id, Kamis (28/12).

Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad kembali mengalami penolakaan berdakwah di Hongkong beberapa waktu lalu. Melalui akun media sosialnya, Ustaz Somad menceritakan dia ditarik sejumlah orang saat baru mendarat di Hongkong.

Sekelompok orang itu meminta Ustaz Somad menyerahkan dompet dan mengeluarkan kartu-kartu di dalamnya. Salah satu kartu yan dipermasalahkan, yakni kartu nama Rabithah Alawiyah (Ikatan Habaib). "Saya jelaskan (kartu itu). Di sana saya menduga, mereka tertelan isu terorisme. Karena ada logo bintang dan tulisan Arab," tulis Ustaz Somad, Ahad (23/12) dini hari.

Kemudian, Ustaz Somad diinterrogasi terkait identitas pekerjaan, pendidikan, keterkaitan dengan ormas dan politik. Setelah 30 menit berlalu, mereka mengatakan Hongkong tak bisa menerima kehadiran Ustaz Somad. "Tanpa alasan. Mereka langsung mengantar saya ke pesawat yang sama untuk keberangkatan sore itu juga ke Jakarta," ujar dia.

Mardani mengingatkan, Ustaz Somad merupakan guru yang banyak dicintai umat Islam. Sehingga, menurut dia, kisah deportasi Ustaz Somad harus disikapi seperti peristiwa yang menimpa mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement